...

HOW can I say THANKS?

Segala pujian, hormat dan syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang melalui doa telah menguatkan dan meyakinkan penulis bahwa penulisan skripsi ini merupakan anugerah yang terlalu berharga untuk dilewatkan begitu saja. Skripsi ini dipersembahkan kepadaNya yang selalu memimpin dan menyertai penulis. Penulis menyadari bahwa setiap sukacita dan keluh kesah yang telah dialami selama masa perkuliahan ini tidak pernah lepas dari campur tangan pemeliharaanNya yang setia. I lift up my praise to YOU, LORD…!

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis persembahkan kepada :

1) Ibu Christina T. Suprihatin, M. A selaku pembimbing. Beliau selalu hadir untuk memberikan bimbingan, pencerahan, membantu dan mengajarkan perihal menulis secara sistematis. Keseriusan beliau dalam membimbing, menyadarkan penulis bahwa skripsi ini adalah tugas yang sangat berharga dan penting untuk dikerjakan. Ibu Barbara L. Pesulima, M.Hum dan Ibu Eva Catarina, M. A, selaku pembaca. Ibu Jugiarie Soegiarto selaku pembimbing akademis serta segenap dosen Program Studi Belanda yang selama ini telah membekali penulis dalam masa studi.

2) Kepada papa Arifin Gultom yang selalu mengharapkan penulis mendapatkan yang terbaik dalam studi dan mama Nurmauli Pakpahan, wanita kuat dan istimewa yang selalu mendoakan dan mengajarkan penulis bahwa hidup ini adalah perjuangan. Kepada kedua kakak, Yogi dan Nahil, yang telah menjadi tempat penulis mencurahkan suka dan duka, memberi semangat dan nasehat “masa depan”. Despite all things, I’m so grateful that I’m the member of Gultom’s Family.

3) Kepada teman-teman sastra Belanda angkatan 2005: Cp : thank you for always being someone who i can talk to..someday oh someday, our hopes and dreams will come true..! Mala : si cewe tomboi yang selalu jadi temen ngakak dan berantem bareng..hehe..! Arif : jangan pernah berubah rif, i love u soo mucho..huhu! Aso : terima kasih atas kerjasamanya masuk dalam dunia skripsi yang gila..haha! Hesti dan Anin : wahai ibu2 pkk 63, terima kasih yah menemaniku tertawa dan berkeluh kesah selagi melewati jakarta-depok penuh debu.. Anggi, Cg, Mirna, Heidi.

Tanti, Nisa dan Shinta : terima kasih atas bantuan dan perhatiannya teman2 seminar sastraku.. Sandra dan Tephie : terima kasih atas bantuannya di saat2 terakhir ngetik revisi.. Jiyi : terima kasih atas tulisan yang sangat mengispirasi dan menumbuhkan semangat yang pernah patah.., Fajar, Didi, Fifi, Shafa, Punna, Nurul, Ani, Swara, Harry, Aldi, Nadya, Windy, Win, Yoga, Bobby, Andre, Dini, Audi, Daniel, Jeffry, Irfan.. bedankt voor alles dan terima kasih untuk setiap canda dan tawa yang pernah kita lewati bersama..!

Kepada para senior (terkhususnya; Meisy, Maya, Yania, Mey-mey dan Meydi) yang telah mengajarkan banyak hal di awal-awal pertengahan dan akhir penulis sebagai mahasiswi sastra Belanda. Aku kangen kalian amat sangat senior2kuu...huhuhu

4) Teman-teman “seperjuangan” di PO FIB : Kak Caca : thank you for giving me "so much", Grace, Gita, Yoko, Jane, Billy, Vega, Via, Ros, Risky, Metha, Ule, Finky, Sari, Gori, Melissa, Nisca, Ivana, Alfa dan Dora, KEEP ON FIRE AND KEEP THE FAITH!!!

My sisters in Christ : Metha, Bella, Sarwa, Imel, dan Getfy :“WE WILL GO FORTH IN GRACE ALONE!” Kalian adalah hadiah terindah yang diberikan Tuhan di kampus..kalian juga menjadi lilin2 kecil yang selalu menjadi pengingat untukku memperjuangkan hidup yang berkenan di hadapanNya..

Martha : seandainya lo tau tha, kampus sangat sepi tanpa kehadiran lo, teman seperjuanganku dalam suka dan duka..terima kasih banyak atas perhatian, doa dan semangat yang diberikan.. ik houd erg van jou..

Metha : Terima kasih met, telah melaluinya bersama gw..it means so much..semoga kita menjadi wanita yang lebih dewasa dan takut serta setia pada DIA..lanjutkan terus pelayanan kita met..

Bella, Richard, Christopher, Lucky, Gabe, Septi, Hosea, Angel, Anta, Risa : so glad to know you all..i believe that God will work through in all of you..Keep the faith!

Terima kasih juga kepada teman-teman di PO UI dan Persekutuan Mahasiswa Kristen Jakarta.

5) Wanda, Olip, Aya, Uneth, Domdom, Lia, teman HKBP-ku..bener kan, gw udah kembali pada kalian setelah lulus?!haha..i love you all..

6) J.S.S, melaluinya, penulis belajar bahwa “Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya.” Je t’attendrai!

7) Pihak perpustakaan FIB UI dan Erasmus Huis yang telah banyak membantu dalam proses penulisan skripsi ini.

8) Si mbak ROS, yang selalu setia membuatkan dan mengantarkan teh manispanas..makasi ya mbakk!

9) Kota Jakarta atas cahaya lampu malam hari, keindahan tengah kota dan segalanya yang kamu punya, tidak absen dalam memberikan inspirasi dalam menulis..

Dan semua pihak yang telah banyak membantu, namun tak dapat disebutkan satu-persatu..TERIMA KASIH DAN TUHAN BERKATI KITA SEMUA.

AMIN.